CHANELSULSEL.COM- Setiap Jumat, kita berlari menuju masjid untuk melaksanakan shalat wajib. Tapi, apakah Anda tahu, ada banyak pahala tambahan yang sering tidak terperhatikan.
Dimulai dari mandi khusus hingga tiba lebih awal, amalan-amalan sunnah ini memiliki keistimewaan yang sering kali kita lupakan.
Perhatikan beberapa sunnah penting yang dapat membuat ibadah Jumat Anda lebih sempurna.
Salat Jumat merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat istimewa dalam agama Islam. Setiap hari Jumat, umat Muslim laki-laki diwajibkan untuk melaksanakan salat secara berjamaah.
Namun, terkadang kita hanya memperhatikan rukun dan gerakan dalam shalat, sementara melewatkan berbagai sunnah atau amalan yang dianjurkan dilakukan sebelum shalat.
Praktik-praktik sunnah ini bukan hanya tambahan, tetapi memiliki keistimewaan yang besar yang mampu melengkapi ibadah kita.
Berikut ini beberapa amalan penting yang sering diabaikan sebelum Shalat Jumat.
1. Mandi Wajib
Wajib mandi merupakan salah satu sunnah yang paling ditekankan. Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Siapa saja yang mandi pada hari Jumat sebagaimana mandi jinabat, lalu pergi ke masjid, maka seolah-olah ia menyembelih seekor unta..." (HR. Bukhari dan Muslim).
Mandi bertujuan untuk membersihkan tubuh secara fisik dan jiwa, menciptakan suasana yang bersih saat menghadap Allah SWT. Waktu paling ideal untuk mandi adalah sebelum pergi ke masjid.
2. Mengenakan Pakaian Terbaik dan Menggunakan Parfum
Setelah selesai mandi, disarankan untuk mengenakan pakaian yang terbaik, bersih, dan rapi. Nabi Muhammad SAW sangat menekankan kepada umatnya agar tampil bersih dan wangi saat melakukan shalat.
Selain itu, menggunakan wewangian atau parfum (non-alkohol) merupakan kebiasaan yang sangat disarankan. Hal ini tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan terhadap masjid dan jamaah lainnya.
3. Menyikat Gigi (Bersiwak)
Menjaga kebersihan mulut merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam, khususnya sebelum melakukan ibadah. Nabi Muhammad SAW pernah berkata:
"Jika tidak memberatkan umatku, pasti aku perintahkan mereka untuk menggunakan siwak (menyikat gigi) sebelum shalat." (HR. Bukhari dan Muslim).
Menggunakan bersiwak, kita menghilangkan sisa makanan dan menjaga napas tetap segar, menciptakan kenyamanan bagi diri sendiri serta orang-orang di sekitar.
4. Segera Pergi ke Masjid
Sunnah yang satu ini sering kali diabaikan akibat kesibukan. Padahal, keutamaan datang lebih dulu ke masjid sangatlah besar.
Rasulullah SAW berkata: "Siapa saja yang mandi pada hari Jumat, kemudian segera pergi ke masjid, maka ia bagaikan melakukan kurban unta..." (HR. Bukhari).
Semakin dini kita tiba, semakin besar pahala yang diperoleh. Tiba lebih awal juga memberi kesempatan bagi kita untuk berada di shaf terdepan, yang memiliki keistimewaan khusus.
5. Melakukan Shalat Tahiyatul Masjid
Saat sampai di masjid, sebelum duduk, disarankan untuk melakukan shalat Tahiyatul Masjid dua rakaat. Shalat ini merupakan wujud penghormatan terhadap masjid sebagai tempat ibadah Allah.
Rasulullah SAW bersabda, "Apabila seseorang di antara kalian memasuki masjid, maka janganlah duduk sebelum melakukan shalat dua rakaat." (HR. Bukhari dan Muslim).
6. Meningkatkan amalan dzikir dan membaca kitab suci Al-Qur'an
Waktu menunggu khutbah merupakan kesempatan yang sangat berharga. Alangkah baiknya jika memanfaatkannya dengan berdzikir, membaca Al-Qur'an, atau mengirim shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, daripada sekadar berbicara atau menggunakan ponsel. Terlebih, membaca Surat Al-Kahfi pada hari Jumat disarankan.
Rasulullah SAW berkata: "Siapa saja yang membaca Surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka ia akan diberi cahaya terang antara dua hari Jumat." (HR. Baihaqi).
Melakukan shalat Jumat dengan sempurna tidak hanya terbatas pada rukun-rukunnya, tetapi juga meliputi sunnah-sunnah sebelum shalat yang sering diabaikan.
Dengan memperhatikan perbuatan-perbuatan ini, kita tidak hanya memperoleh pahala tambahan, tetapi juga menyempurnakan ibadah kita serta merasakan kedamaian jiwa yang lebih mendalam.
Ayo jadikan setiap hari Jumat sebagai kesempatan untuk menyucikan diri, hati, dan jiwa, agar kita mampu berhadapan dengan Allah dalam kondisi terbaik. ***
Disclaimer: Artikel ini disusun dengan bantuan AI Gemini/ChatGPT yang diubah oleh editor manusia agar lebih nyaman dibaca.
KOMENTAR